KURTILAS ONE

Sabtu, 17 September 2016

Langkah-langkah Menulis Artikel Ilmiah

Langkah-langkah Menulis Artikel Ilmiah
Langkah-langkah menulis artikel ilmiah – Tulisan ilmiah populer merupakan salah satu dari beberapa jenis karya tulis atau karya ilmiah. Artikel ilmiah populer dihargai dengan 2 angka kredit.

Guru dapat memilih jenis tulisan ini sebagai karya tulis dalam rangka memenuhi angka kredit dari unsur kegiatan pengembangan profesi.

Namun demikian karya ilmiah ini tidak hanya sekadar untuk ditulis sehingga menjadi dokumen pribadi. Melainkan harus disebarkan melalui media massa. Harus dikirim dan dimuat oleh surat kabar atau majalah, tabloid, jurnal dan lain sebagainya.

Guntingan koran artikel yang dimuat di media cetak menjadi bukti fisik ketika mengajukan bahan kenaikan pangkat guru.
Kegiatan menulis ilmiah/karya ilmiah sudah menjadi keharusan bagi guru. Ini terbukti dengan adanya Permen PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 yang diberlakukan Oktober 2013 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Untuk naik pangkat/golongan ke tingkat yang lebih tinggi, guru harus mengumpulkan angka kredit tertentu dari kegiatan pengembangan profesi.




Guru yang tidak melakukan kegiatan pengembangan profesi,  membuat tulisan/karya tulis ilmiah akan mengalami masalah kenaikan pangkat ke tingkat berikutnya.

Umumnya, bukan karena tidak mau melakukan kegiatan pengembangan profesi, melainkan karena kendala kemampuan menulis ilmiah.

Nah, untuk sahabat guru yang ingin mencoba karya tulis ilmiah kategori tulisan ilmiah popular.  Berikut ini adalah 8 langkah penting dalam menulis artikel ilmiah yang perlu dilakukan:

1.Memilih tema tulisan
Tema tulisan adalah pokok pembahasan dalam artikel. Pilihlah tema yang mudah dan dikuasai. Misalnya, motivasi belajar siswa, prestasi belajar siswa, strategi dan metode mengajar, dan lain sebagainya.

2.Menulis dengan kerangka
Biasakan menulis dengan membuat kerangka tulisan. Menyajikan deretan kalimat penting secara garis besar. Hal-hal apa saja yang ingin ditulis. Misalnya, tema artikel prestasi belajar.

Maka poin-poin yang dibuat menjadi kerangka artikel adalah: ada apa dengan prestasi belajar siswa? Mengapa prestasi belajar siswa menurun? Bagaimana cara mengatasinya? Tiga kalimat kerangka ini coba diperdalam lagi masing-masingnya.

3.Membuat paragraf pembuka dengan baik
Kalimat pada paragaf pembuka, ibarat sebuah etalase toko yang memamerkan barang-barang bagus dan disusun sangat rapi. Tujuannya adalah menarik perhatian calon pembeli. Begitu pula halnya dengan fungsi paragraf pembuka sebuah artikel ilmiah.

4.Menuliskan gagasan pokok secara gamblang
Tulisan ilmiah popular hanya berkisar 2,5 sampai 3,5 halaman. Oleh sebab itu kemukakan gagasan pokok tulisan di bagian awal paragraf. Dengan demikian pembaca dapat menangkap apa yang hendak disampaikan oleh penulis.

5.Memberikan ilustrasi yang wajar
Jika di sebuah blog, ilustrasi yang menarik di tampilkan berupa gambar atau foto yang mendukung ulasan dalam artikel postingan.

Namun dalam tulisan ilmiah popular, segala ilustrasi ditampilkan dalam rangkaian kalimat pada paragraf. Ilustrasi yang dibuat haruslah yang wajar, tidak mengada-ada dan logis.

6. Mempelajari cara dan gaya penulisan
Sebenarnya bahasa yang baik dan benar itu bersifat relatif. Namun sebagai panduan bagi penulis adalah, media cetak mana yang kita pilih untuk mengirim tulisan.

Setiap media cetak itu mempunyai cara dan gaya penyajian yang berbeda. Maka pelajari cara dan gaya penulisan media yang dituju.

7.Menutup artikel dengan paragraf yang kuat
Yang tak kalah penting adalah membuat paragraf penutup yang kuat. Artinya, semua gagasan pada paragraf sebelumnya harus diperkuat pada paragraf terakhir. Biasanya boleh dipergunakan kalimat berupa kesimpulan dari apa yang telah dibahas.

8.Menyunting artikel dengan seksama
Tahap yang paling lama membutuhkan waktu adalah menyunting artikel yang sudah berhasil dibuat. Periksa kembali segala kata, kalimat dan paragraf yang ada. Begitu pula ejaan dan tanda baca.

Biasanya editor media cetak enggan mengedit artikel kiriman yang terlalu banyak kesalahan pada ejaan dan tanda baca.

Dalam menyunting artikel,  bisa juga minta bantuan pada teman. Namun kalau disunting sendiri, anggaplah kita sendiri, orang lain yang sedang membaca artikel itu.

Demikian saja 8 langkah menulis artikel ilmiah untuk disebarkan melalui media massa. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan inspirasi bagi blogger dan netter, khususnya guru.

Kesulitan Belajar Siswa dan Cara Mengatasinya

Kesulitan Belajar Siswa dan Cara Mengatasinya

Kesulitan belajar merupakan hal yang lumrah dialami oleh peserta didik. Sering ditemukan adanya siswa mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran di sekolah.

Menghadapi hambatan dalam mencerna dan menyerap informasi belajar yang diberikan guru. 

Kondisi ini akan berdampak kurang bagus terhadap kemajuan belajar anak. Oleh sebab itu perlu diupayakan pemecahan masalahnya. Baik oleh guru di sekolah maupun orang tua di rumah. Ini sebagai salah satu wujud kepedulian dan kerja sama dalam dunia pendidikan anak.

Gejala kesulitan belajar

Gejala anak yang mengalami masalah belajar dapat diketahui melalui indikasi tertentu. Misalnya, sulit mengalami ketuntasan belajar pada materi tertentu atau semua materi pada suatu mata pelajaran. Akibatnya siswa menunjukkan prestasi belajar kurang memuaskan. Simak selanjutnya: Cara Belajar Efektif dan Efisien



Penyebab kesulitan belajar


Banyak sekali penyebab siswa mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran di sekolah. Namun dapat dikelompokkan menjadi dua faktor penyebab, yaitu faktor internal dan eksternal.

1.Faktor internal 

Faktor internal adalah penyebab kesulitan belajar yang berasal dari individu siswa sendiri. Beberapa hal yang menyebabkan kesulitan belajar antara lain: gangguan pada kesehatan, kelainan pada pendengaran dan penglihatan, rendahnya konsentrasi belajar, dan lain sebagainya.

2.Faktor eksternal

Faktor eksternal yaitu penyebab kesulitan belajar yang berasal dari luar diri siswa seperti: kondisi belajar yang tidak kondusif, beratnya beban belajar, dan lain sebagainya.

Cara mengatasi kesulitan belajar

Berdasarkan gejala yang teramati dan faktor penyebab kesulitan belajar, maka upaya dilakukan guru antara lain:

1.Tempat duduk siswa

Anak yang mengalami kesulitan pendengaran dan penglihatan hendaknya mengambil posisi tempat duduk bagian depan. Mereka akan dapat melihat tulisan di papan tulis lebih jelas. Begitu pula dalam mendengar semua informasi belajar yang diucapkan oleh guru. 

2.Gangguan kesehatan

Anak yang mengalami gangguan kesehatan sebaiknya diistirahatkan di rumah dengan tetap memberinya bahan pelajaran dan dibimbing oleh orang tua dan keluarga lainnya. 

3.Program remedial

Siswa yang gagal mencapai tujuan pembelajaran akibat gangguan internal, perlu ditolong dengan melaksanakan program remedial. Teknik program remedial dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Di antaranya adalah mengulang kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai, memberikan tugas-tugas tertentu kepada siswa, dan lain sebagainya. 

4.Bantuan media dan alat peraga

Penggunaan alat peraga pelajaran dan media belajar kiranya cukup membantu siswa yang mengalami kesulitan menerima materi pelajaran. Boleh jadi kesulitan belajar itu timbul karena materi pelajaran bersifat abstrak sehingga sulit dipahami siswa. 

5.Suasana belajar menyenangkan

Selain itu yang tak kalah pentingnya adalah menciptakan suasana belajar kondusif. Suasana belajar yang nyaman dan menggembirakan akan membantu siswa yang mengalami hambatan dalam menerima materi pelajaran.

6.Motivasi orang tua di rumah


Anak yang mengalami kesulitan belajar perlu mendapat perhatian orang tua dan anggota keluarganya. Peran orang tua sangat penting untuk memberikan motivasi ekstrinsik dan intrinsik agar anak mampu memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Selain itu juga orang tua perlu memperhatikan kesehatan tubuh anak dengan memberikan makanan dan miniman yang bergizi disertai dengan suplemen pembangun tubuh yang cukup. 

Inilah Cara Keren Menjadi Siswa Berprestasi di Sekolah

Inilah Cara Keren Menjadi Siswa Berprestasi di Sekolah

Inilah cara keren menjadi siswa berprestasi di sekolah - Setiap siswa berkeinginan menjadi seorang siswa berprestasi di sekolahnya. Berbagai usaha dilakukan untuk mewujudkan keinginan tersebut.

Mulai dari usaha mencari informasi tentang cara belajar agar berprestasi di internet. Kemudian dilanjutkan dengan usaha untuk menerapkannya secara berangsur-angsur dan bertahap.

Ternyata cukup banyak informasi mengenai cara belajar untuk meraih prestasi belajar yang memuaskan. Cara keren menjadi siswa berprestasi di sekolah, pantas menjadi pilihan bacaan kita. Apa saja cara keren itu? Coba ikuti uraian berikut ini: 

1.Niat dalam belajar

Nah, ini yang utama dan paling penting, meluruskan niat dalam belajar. Niat untuk menambah ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan berpikir. Jika sudah memiliki niat dan tujuan belajar yang jelas maka kita akan lebih mudah fokus pada apa yang dipelajari.



2.Mendengarkan penjelasan guru dengan baik

Dengarkan dan perhatikan penjelasan guru dengan baik ketika guru menerangkan pelajaran. Kemudian catat materi pelajaran yang dirasa penting. Materi yang sengaja diulang-ulang atau ditegaskan guru, besar kemungkinannya menjadi salah satu bahan ulangan harian.

3.Kerjakan PR dengan baik

Sering menunda pekerjaan rumah (PR) akan merugikan diri sendiri. Selagi ada kesempatan segeralah mengerjakan PR. Cara keren untuk mengerjakan PR ini adalahbelajar kelompok.  Dalam kelompok, siswa akan saling memberi dan menerima masukan tentang materi yang menjadi bahan PR. Kerjakan PR itu sebaik-baiknya sehingga dapat dipahami dan memperoleh nilai bagus.

4.Banyak berlatih pelajaran yang kurang disukai

Sering berlatih menjawab soal pelajaran yang dianggap sulit atau kurang disukai menjadi cara keren untuk menguji kemampuan diri sendiri. Apabila lemah dalam satu mata pelajaran, coba ikuti kursus, atau les pada guru yang menguasai materi tersebut.

5.Mempunyai seorang pembimbing yang baik

Pembimbing terbaik adalah guru dan orang tua. Guru, orang tua, dan teman yang pandai adalah pilihan untuk membantu kesulitanmu. Tentu saja kita harus berpandai-pandai agar teman yang pandai mau membimbing dalam belajar.

6.Jangan malu bertanya

Jika ada hal atau materi yang belum jelas ketika belajar di sekolah jangan malu untuk bertanya kepada guru atau teman. Semakin sering bertanya semakin banyak informasi yang didapatkan. Dengan cara keren ini akan mudah memahami materi pelajaran.

7.Mengulang pelajaran yang telah dipelajari

Setiap pulang sekolah, selalu mengulang pelajaran yang telah diberikan guru di sekolah. Gunakan waktu luangmu untuk membaca dan membuat catatan/rangkuman. Ini akan membantu dalam memahami materi pelajaran.

8.Istirahat yang cukup

Belajar sih belajar. Tapi sebaiknya jangan terlau dipaksakan jika sudah mengalami kelelahan atau kebosanan. Tubuh dan fikiran perlu juga istirahat yang cukup. Selain itu perlu juga untuk melakukan penyegaran otak.

Untuk menjaga keseimbangan antara belajar, istirahat dan membatu orang tua di rumah perlu membuat jadwal kegiatan sehari-hari. Nah, demikian pembahasan tentang cara keren untuk menjadi siswa berprestasi di sekolah. Semoga bermanfaat. (*Penulis : Denis Pahlevi)


Cara Praktis Menjaga Kesehatan Organ Otak

Cara Praktis Menjaga Kesehatan Organ Otak

Cara praktis menjaga kesehatan organ otak - Menjaga kesehatan organ tubuh tidak hanya tentang kesehatan badan dengan olahraga dan konsumsi makanan sehat. Ternyata tidak hanya organ tubuh seperti jantung dan paru-paru saja yang membutuhkan perawatan kesehatan.

Ternyata otak sebagai 
organ tubuh penting untuk kelangsungan aktifitas anda juga membutuhkan perawatan kesehatan. Tidak jarang bukan, seseorang yang mengalami stress atau sel otak yang terganggu akan menjadi terdegradasi.

Tentu anda tidak menginginkan hal itu terjadi bukan? Beberapa cara di bawah ini dapat anda lakukan untuk menjaga 
kesehatan organ tubuh otak anda agar tetap rileks dan sehat. Silahkan disimak langsung ya?

a.Membaca buku untuk kecerdasan otak


Bacaan atau informasi yang terupdate akan menjadi makanan lezat untuk otak anda. Kerapkali anda akan mengandalkan buku atau membaca berita sehingga lupa untuk bersapa ria dengan orang di sekitar. 

Padahal semestinya orang berinteraksi dengan orang baru akan menjadikan otak anda akan menjadi lebih bugar. Otak yang sudah digunakan untuk melakukan atau mengerjakan tugas, misalnya tugas kuliah dan pekerjaan akan mengalami kelelahan.

Melakukan perbincangan dengan orang baru akan menjadikan lebih santai dan mudah menerima hal yang baru.


b.Pergi ke tempat baru


Mendatangi tempat-tempat yang baru akan menjadikan stres berkurang, tidak harus pergi ke tempat jauh dan menipiskan dompet kok. Anda bisa berkunjung datang ke taman kota atau rumah saudara dan nikmati saja pemandangan yang ada di sekitar.

Lupakan sebentar saja mengenal hal pekerjaan dan tugas. Terlalu sibuk memikirkan tugas mengajar atau tugas kuliah atau pekerjaan lainnya akan menyebabkan depresi. Selain itu atmosfer dalam ruangan baru akan menjadikan otak menjadi lebih produktif.


c.Kalimat positif untuk otak yang baik


Segala hal yang anda lakukan setiap hari akan menjadi kebiasaan untuk aktivitas kerja otak, namun banyak orang yang justru menanam benih yang kurang baik untuk kebiasaan.

Misalnya dengan seringnya ada kata ‘tidak’ atau ‘jangan’. Meskipun sepele namun hal itu menjadikan otak membuat kesimpulan bahwa ia gagal dan ia tidak bisa. Maka tidak ada salahnya anda mengubah kebiasaan untuk otak yang lebih produktif.


d.Meditasi dan berdoa


Olahraga untuk otak yang tetap sehat ada banyak cara, salah satunya cara meditasi. Bisa anda lakukan semabil sembahyang atau meminta doa yang lainnya. Ternyata hal ini tidak hanya menjadikan anda dengan sang pencipta namun juga otak akan menjadi lebih tajam.

Duduklah lalu menghela napas untuk melakukan gerakan. Baca doa atau bayangkan saja spot favorit anda agar otak menjadi lebih santai.


e.Lingkungan positif untuk kesehatan otak


Tidak bisa dihindari bahwa lingkungan sekitar mempengaruhi kesehatan otak anda. Pilih saja lingkungan yang positif agar lebih kondusif. Untuk kesehatan otak dan tetap kreatif, tidak ada salahnya jika anda mencoba lingkungan yang positif.

Tidak menjadi jaminan bahwa lingkungan tidak pernah melakukan kesalahan justru lingkungan memiliki optimis untuk satu hal yang menjadi tujuan utama.


f.Curhat


Banyaknya masalah yang anda hadapi menjadikan anda mudah marah dan stres. Tidak bisa dipungkiri jika hal tersebut menjadikan otak anda menjadi tidak sehat.

Untuk menjauhinya anda bisa menyalurkan rasa marah atau kesal anda dengan curhat kepada teman, saudara atau rekan yang lain, bahkan kepada orangtua anda sendiri. Mungkin orangtua menjadi 
tempat curhat yang baik bagi anda.

Atau anda bisa melakukannya dengan olahraga sehingga cara tersebut bisa anda terapkan sebelum pembuluh darah di otak menjadi kencang.


Semoga ulasan dalam artikel ini membantu anda menemukan tips dan cara tepat untuk menjaga kesehatan organ tubuh otak.


Merancang Pembelajaran Bermakna

Merancang Pembelajaran Bermakna

3 Tips merancang pembelajaran bermakna – Pembelajaran akan bermakna bagi siswa bila proses belajar memuaskan dan hasilnya dapat dirasakan langsung oleh siswa.

Pembelajaran seperti ini tidak mudah diwujudkan oleh guru. Namun bukan berarti sudah tertutup peluang untuk mewujudkannya. Guru perlu merancang strategi pembelajaran bermakna. Kemudian melakukan eksperimen apakah rancangan pembelajaran itu dapat diterapkan atau belum.

Proses belajar yang memuaskan itu, sifatnya relatif dan sulit diukur. Setiap siswa akan merespon berbeda terhadap proses belajar yang berlangsung. Begitu pula hasil pembelajaran yang dapat dirasakan atau diterapkan langsung oleh siswa dalam kehidupannya sehari-hari.



Perencanaan akan menghasilkan sebuah disain pembelajaran. Disain pembelajaran memuat strategi dan metode yang digunakan dalam pembelajaran.

Ada beberapa poin utama dalam merancang pembelajaran bermakna bagi siswa. Di antaranya:

1.Relevansi materi pelajaran

Materi pelajaran yang disajikan dalam pembelajaran disesuaikan dengan pengalaman emperis siswa sehari-hari. Guru dapat memodifikasi sedemikian rupa materi pelajaran yang dimuat dalam kurikulum.

Upaya modifikasi dilakukan bukan untuk mengubah materi pokok melainkan menyederhanakan dan menyesuaikan dengan kondisi lingkungan alam, sosial dan budaya masyarakat dimana siswa berada.


2.Media belajar yang menarik

Media pembelajaran berfungsi untuk memperjelas pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Media yang digunakan tidak harus yang serba mahal dan canggih.

Yang lebih penting adalah bagaimana sebuah media mampu menyampaikan pesan-pesan materi pelajaran yang sedang dibahas. Gambar atau lukisan guru di papan tulis pun sudah cukup berarti bagi siswa.


3.Suasana belajar

Suasana belajar yang kondusif akan mengantarkan guru untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna. Susana kondusif adalah kondisi belajar yang menyenangkan sehingga membangkitkan motivasi belajar siswa.

Susana belajar dirancang sedemikian rupa melalui cara dan gaya bahasa guru dalam mengajar. Tidak terlalu tegang, namun berjalan secara menarik dan bervariasi. Rasa humor (sense of humor) seorang guru sangat berpengaruh terhadap suasana belajar siswa.

Demikianlah 3 hal pokok dan minimal dirancang oleh guru dalam upaya mewujudkan pembelajaran bermakna bagi siswa.


KURTILAS 4

Entri Populer