Langkah-langkah Menulis Artikel Ilmiah
Langkah-langkah menulis artikel ilmiah – Tulisan ilmiah populer merupakan salah satu dari beberapa jenis karya tulis atau karya ilmiah. Artikel ilmiah populer dihargai dengan 2 angka kredit.
Guru dapat memilih jenis tulisan ini sebagai karya tulis dalam rangka memenuhi angka kredit dari unsur kegiatan pengembangan profesi.
Namun demikian karya ilmiah ini tidak hanya sekadar untuk ditulis sehingga menjadi dokumen pribadi. Melainkan harus disebarkan melalui media massa. Harus dikirim dan dimuat oleh surat kabar atau majalah, tabloid, jurnal dan lain sebagainya.
Guntingan koran artikel yang dimuat di media cetak menjadi bukti fisik ketika mengajukan bahan kenaikan pangkat guru.
Kegiatan menulis ilmiah/karya ilmiah sudah menjadi keharusan bagi guru. Ini terbukti dengan adanya Permen PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 yang diberlakukan Oktober 2013 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Untuk naik pangkat/golongan ke tingkat yang lebih tinggi, guru harus mengumpulkan angka kredit tertentu dari kegiatan pengembangan profesi.
Guru yang tidak melakukan kegiatan pengembangan profesi, membuat tulisan/karya tulis ilmiah akan mengalami masalah kenaikan pangkat ke tingkat berikutnya.
Umumnya, bukan karena tidak mau melakukan kegiatan pengembangan profesi, melainkan karena kendala kemampuan menulis ilmiah.
Nah, untuk sahabat guru yang ingin mencoba karya tulis ilmiah kategori tulisan ilmiah popular. Berikut ini adalah 8 langkah penting dalam menulis artikel ilmiah yang perlu dilakukan:
1.Memilih tema tulisan
Tema tulisan adalah pokok pembahasan dalam artikel. Pilihlah tema yang mudah dan dikuasai. Misalnya, motivasi belajar siswa, prestasi belajar siswa, strategi dan metode mengajar, dan lain sebagainya.
2.Menulis dengan kerangka
Biasakan menulis dengan membuat kerangka tulisan. Menyajikan deretan kalimat penting secara garis besar. Hal-hal apa saja yang ingin ditulis. Misalnya, tema artikel prestasi belajar.
Maka poin-poin yang dibuat menjadi kerangka artikel adalah: ada apa dengan prestasi belajar siswa? Mengapa prestasi belajar siswa menurun? Bagaimana cara mengatasinya? Tiga kalimat kerangka ini coba diperdalam lagi masing-masingnya.
3.Membuat paragraf pembuka dengan baik
Kalimat pada paragaf pembuka, ibarat sebuah etalase toko yang memamerkan barang-barang bagus dan disusun sangat rapi. Tujuannya adalah menarik perhatian calon pembeli. Begitu pula halnya dengan fungsi paragraf pembuka sebuah artikel ilmiah.
4.Menuliskan gagasan pokok secara gamblang
Tulisan ilmiah popular hanya berkisar 2,5 sampai 3,5 halaman. Oleh sebab itu kemukakan gagasan pokok tulisan di bagian awal paragraf. Dengan demikian pembaca dapat menangkap apa yang hendak disampaikan oleh penulis.
5.Memberikan ilustrasi yang wajar
Jika di sebuah blog, ilustrasi yang menarik di tampilkan berupa gambar atau foto yang mendukung ulasan dalam artikel postingan.
Namun dalam tulisan ilmiah popular, segala ilustrasi ditampilkan dalam rangkaian kalimat pada paragraf. Ilustrasi yang dibuat haruslah yang wajar, tidak mengada-ada dan logis.
6. Mempelajari cara dan gaya penulisan
Sebenarnya bahasa yang baik dan benar itu bersifat relatif. Namun sebagai panduan bagi penulis adalah, media cetak mana yang kita pilih untuk mengirim tulisan.
Setiap media cetak itu mempunyai cara dan gaya penyajian yang berbeda. Maka pelajari cara dan gaya penulisan media yang dituju.
7.Menutup artikel dengan paragraf yang kuat
Yang tak kalah penting adalah membuat paragraf penutup yang kuat. Artinya, semua gagasan pada paragraf sebelumnya harus diperkuat pada paragraf terakhir. Biasanya boleh dipergunakan kalimat berupa kesimpulan dari apa yang telah dibahas.
8.Menyunting artikel dengan seksama
Tahap yang paling lama membutuhkan waktu adalah menyunting artikel yang sudah berhasil dibuat. Periksa kembali segala kata, kalimat dan paragraf yang ada. Begitu pula ejaan dan tanda baca.
Biasanya editor media cetak enggan mengedit artikel kiriman yang terlalu banyak kesalahan pada ejaan dan tanda baca.
Dalam menyunting artikel, bisa juga minta bantuan pada teman. Namun kalau disunting sendiri, anggaplah kita sendiri, orang lain yang sedang membaca artikel itu.
Demikian saja 8 langkah menulis artikel ilmiah untuk disebarkan melalui media massa. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan inspirasi bagi blogger dan netter, khususnya guru.
BLOG PAK HERO SULTONI COMARA
picis putih ;aktip ;suryatun16@gmail.com
KURTILAS ONE
Sabtu, 17 September 2016
Kesulitan Belajar Siswa dan Cara Mengatasinya
Kesulitan Belajar Siswa dan Cara Mengatasinya
Kesulitan belajar merupakan hal yang lumrah dialami oleh peserta didik. Sering
ditemukan adanya siswa mengalami kesulitan dalam menerima pelajaran di sekolah.
Menghadapi hambatan dalam mencerna dan menyerap informasi belajar yang diberikan guru.
Menghadapi hambatan dalam mencerna dan menyerap informasi belajar yang diberikan guru.
Kondisi ini akan berdampak kurang bagus
terhadap kemajuan belajar anak. Oleh sebab itu perlu diupayakan pemecahan
masalahnya. Baik oleh guru di sekolah maupun orang tua di rumah. Ini sebagai
salah satu wujud kepedulian dan kerja sama dalam dunia pendidikan anak.
Gejala kesulitan belajar
Gejala anak yang mengalami masalah
belajar dapat diketahui melalui indikasi tertentu. Misalnya, sulit mengalami
ketuntasan belajar pada materi tertentu atau semua materi pada suatu mata
pelajaran. Akibatnya siswa menunjukkan prestasi belajar kurang memuaskan. Simak
selanjutnya: Cara Belajar Efektif dan Efisien
Penyebab kesulitan belajar
Banyak sekali penyebab siswa mengalami
kesulitan dalam mengikuti pelajaran di sekolah. Namun dapat dikelompokkan
menjadi dua faktor penyebab, yaitu faktor internal dan eksternal.
1.Faktor internal
Faktor internal adalah penyebab kesulitan belajar yang
berasal dari individu siswa sendiri. Beberapa hal yang menyebabkan kesulitan
belajar antara lain: gangguan pada kesehatan, kelainan pada pendengaran dan
penglihatan, rendahnya konsentrasi belajar, dan lain sebagainya.
2.Faktor eksternal
Faktor eksternal yaitu penyebab
kesulitan belajar yang berasal dari luar diri siswa seperti: kondisi belajar
yang tidak kondusif, beratnya beban belajar, dan lain sebagainya.
Cara mengatasi kesulitan belajar
Berdasarkan gejala yang teramati dan
faktor penyebab kesulitan belajar, maka upaya dilakukan guru antara lain:
1.Tempat duduk siswa
Anak yang mengalami kesulitan
pendengaran dan penglihatan hendaknya mengambil posisi tempat duduk bagian
depan. Mereka akan dapat melihat tulisan di papan tulis lebih jelas. Begitu
pula dalam mendengar semua informasi belajar yang diucapkan oleh guru.
2.Gangguan kesehatan
Anak yang mengalami gangguan kesehatan
sebaiknya diistirahatkan di rumah dengan tetap memberinya bahan pelajaran dan
dibimbing oleh orang tua dan keluarga lainnya.
3.Program remedial
Siswa yang gagal mencapai tujuan
pembelajaran akibat gangguan internal, perlu ditolong dengan melaksanakan
program remedial. Teknik program remedial dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Di antaranya adalah mengulang kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai, memberikan tugas-tugas tertentu kepada siswa, dan lain sebagainya.
Di antaranya adalah mengulang kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai, memberikan tugas-tugas tertentu kepada siswa, dan lain sebagainya.
4.Bantuan media dan alat peraga
Penggunaan alat peraga pelajaran dan media belajar kiranya cukup membantu siswa yang
mengalami kesulitan menerima materi pelajaran. Boleh jadi kesulitan belajar itu
timbul karena materi pelajaran bersifat abstrak sehingga sulit dipahami
siswa.
5.Suasana belajar menyenangkan
Selain itu yang tak kalah pentingnya
adalah menciptakan suasana belajar kondusif.
Suasana belajar yang nyaman dan menggembirakan akan membantu siswa yang
mengalami hambatan dalam menerima materi pelajaran.
6.Motivasi orang tua di rumah
Anak yang mengalami kesulitan belajar
perlu mendapat perhatian orang tua dan anggota keluarganya. Peran orang tua
sangat penting untuk memberikan motivasi ekstrinsik dan intrinsik agar anak
mampu memperoleh hasil belajar yang memuaskan.
Selain itu juga orang tua perlu memperhatikan kesehatan tubuh anak dengan memberikan makanan dan miniman yang bergizi disertai dengan suplemen pembangun tubuh yang cukup.
Selain itu juga orang tua perlu memperhatikan kesehatan tubuh anak dengan memberikan makanan dan miniman yang bergizi disertai dengan suplemen pembangun tubuh yang cukup.
Inilah Cara Keren Menjadi Siswa Berprestasi di Sekolah
Inilah Cara Keren Menjadi Siswa Berprestasi di
Sekolah
Inilah cara keren menjadi siswa berprestasi di sekolah -
Setiap siswa berkeinginan menjadi seorang siswa berprestasi di sekolahnya.
Berbagai usaha dilakukan untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Mulai dari usaha mencari informasi
tentang cara belajar agar berprestasi di internet. Kemudian dilanjutkan dengan
usaha untuk menerapkannya secara berangsur-angsur dan bertahap.
Ternyata cukup banyak informasi
mengenai cara belajar untuk meraih prestasi belajar yang memuaskan. Cara keren
menjadi siswa berprestasi di sekolah, pantas menjadi pilihan bacaan kita. Apa
saja cara keren itu? Coba ikuti uraian berikut ini:
1.Niat dalam belajar
Nah, ini yang utama dan paling
penting, meluruskan niat dalam belajar. Niat untuk menambah ilmu pengetahuan
dan memperluas wawasan berpikir. Jika sudah memiliki niat dan tujuan belajar
yang jelas maka kita akan lebih mudah fokus pada apa yang dipelajari.
2.Mendengarkan penjelasan guru dengan
baik
Dengarkan dan perhatikan penjelasan
guru dengan baik ketika guru menerangkan pelajaran. Kemudian catat materi
pelajaran yang dirasa penting. Materi yang sengaja diulang-ulang atau
ditegaskan guru, besar kemungkinannya menjadi salah satu bahan ulangan harian.
3.Kerjakan PR dengan baik
Sering menunda pekerjaan rumah (PR)
akan merugikan diri sendiri. Selagi ada kesempatan segeralah mengerjakan PR.
Cara keren untuk mengerjakan PR ini adalahbelajar kelompok.
Dalam kelompok, siswa akan saling memberi dan menerima masukan tentang
materi yang menjadi bahan PR. Kerjakan PR itu sebaik-baiknya sehingga dapat
dipahami dan memperoleh nilai bagus.
4.Banyak berlatih pelajaran yang kurang
disukai
Sering berlatih menjawab soal
pelajaran yang dianggap sulit atau kurang disukai menjadi cara keren untuk
menguji kemampuan diri sendiri. Apabila lemah dalam satu mata pelajaran, coba
ikuti kursus, atau les pada guru yang menguasai materi tersebut.
5.Mempunyai seorang pembimbing yang baik
Pembimbing terbaik adalah guru dan
orang tua. Guru, orang tua, dan teman yang pandai adalah pilihan untuk membantu
kesulitanmu. Tentu saja kita harus berpandai-pandai agar teman yang pandai mau
membimbing dalam belajar.
6.Jangan malu bertanya
Jika ada hal atau materi yang belum
jelas ketika belajar di sekolah jangan malu untuk bertanya kepada guru atau
teman. Semakin sering bertanya semakin banyak informasi yang didapatkan. Dengan
cara keren ini akan mudah memahami materi pelajaran.
7.Mengulang pelajaran yang telah
dipelajari
Setiap pulang sekolah, selalu
mengulang pelajaran yang telah diberikan guru di sekolah. Gunakan waktu luangmu
untuk membaca dan membuat catatan/rangkuman. Ini akan membantu dalam memahami
materi pelajaran.
8.Istirahat yang cukup
Belajar sih belajar. Tapi sebaiknya
jangan terlau dipaksakan jika sudah mengalami kelelahan atau kebosanan. Tubuh
dan fikiran perlu juga istirahat yang cukup. Selain itu perlu juga untuk
melakukan penyegaran otak.
Untuk menjaga keseimbangan antara
belajar, istirahat dan membatu orang tua di rumah perlu membuat jadwal kegiatan
sehari-hari. Nah, demikian pembahasan tentang cara keren untuk menjadi siswa
berprestasi di sekolah. Semoga bermanfaat. (*Penulis : Denis Pahlevi)
Cara Praktis Menjaga Kesehatan Organ Otak
Cara Praktis
Menjaga Kesehatan Organ Otak
Cara praktis
menjaga kesehatan organ otak - Menjaga kesehatan organ tubuh tidak hanya tentang kesehatan
badan dengan olahraga dan konsumsi makanan sehat. Ternyata tidak hanya organ
tubuh seperti jantung dan paru-paru saja yang membutuhkan perawatan kesehatan.
Ternyata otak sebagai organ tubuh penting untuk kelangsungan aktifitas anda juga membutuhkan perawatan kesehatan. Tidak jarang bukan, seseorang yang mengalami stress atau sel otak yang terganggu akan menjadi terdegradasi.
Tentu anda tidak menginginkan hal itu terjadi bukan? Beberapa cara di bawah ini dapat anda lakukan untuk menjaga kesehatan organ tubuh otak anda agar tetap rileks dan sehat. Silahkan disimak langsung ya?
Ternyata otak sebagai organ tubuh penting untuk kelangsungan aktifitas anda juga membutuhkan perawatan kesehatan. Tidak jarang bukan, seseorang yang mengalami stress atau sel otak yang terganggu akan menjadi terdegradasi.
Tentu anda tidak menginginkan hal itu terjadi bukan? Beberapa cara di bawah ini dapat anda lakukan untuk menjaga kesehatan organ tubuh otak anda agar tetap rileks dan sehat. Silahkan disimak langsung ya?
a.Membaca
buku untuk kecerdasan otak
Bacaan atau informasi yang terupdate akan menjadi makanan
lezat untuk otak anda. Kerapkali anda akan mengandalkan buku atau membaca
berita sehingga lupa untuk bersapa ria dengan orang di sekitar.
Padahal semestinya orang berinteraksi dengan orang baru
akan menjadikan otak anda akan menjadi lebih bugar. Otak yang sudah digunakan
untuk melakukan atau mengerjakan tugas, misalnya tugas kuliah dan pekerjaan
akan mengalami kelelahan.
Melakukan perbincangan dengan orang baru akan menjadikan lebih santai dan mudah menerima hal yang baru.
Melakukan perbincangan dengan orang baru akan menjadikan lebih santai dan mudah menerima hal yang baru.
b.Pergi ke tempat baru
Mendatangi tempat-tempat yang baru akan menjadikan stres
berkurang, tidak harus pergi ke tempat jauh dan menipiskan dompet kok. Anda
bisa berkunjung datang ke taman kota atau rumah saudara dan nikmati saja
pemandangan yang ada di sekitar.
Lupakan sebentar saja mengenal hal pekerjaan dan tugas. Terlalu sibuk memikirkan tugas mengajar atau tugas kuliah atau pekerjaan lainnya akan menyebabkan depresi. Selain itu atmosfer dalam ruangan baru akan menjadikan otak menjadi lebih produktif.
Lupakan sebentar saja mengenal hal pekerjaan dan tugas. Terlalu sibuk memikirkan tugas mengajar atau tugas kuliah atau pekerjaan lainnya akan menyebabkan depresi. Selain itu atmosfer dalam ruangan baru akan menjadikan otak menjadi lebih produktif.
c.Kalimat positif untuk otak yang baik
Segala hal yang anda lakukan setiap hari akan menjadi
kebiasaan untuk aktivitas kerja otak, namun banyak orang yang justru menanam
benih yang kurang baik untuk kebiasaan.
Misalnya dengan seringnya ada kata ‘tidak’ atau ‘jangan’. Meskipun sepele namun hal itu menjadikan otak membuat kesimpulan bahwa ia gagal dan ia tidak bisa. Maka tidak ada salahnya anda mengubah kebiasaan untuk otak yang lebih produktif.
Misalnya dengan seringnya ada kata ‘tidak’ atau ‘jangan’. Meskipun sepele namun hal itu menjadikan otak membuat kesimpulan bahwa ia gagal dan ia tidak bisa. Maka tidak ada salahnya anda mengubah kebiasaan untuk otak yang lebih produktif.
d.Meditasi dan berdoa
Olahraga untuk otak yang tetap sehat ada banyak cara,
salah satunya cara meditasi.
Bisa anda lakukan semabil sembahyang atau meminta doa yang lainnya. Ternyata
hal ini tidak hanya menjadikan anda dengan sang pencipta namun juga otak akan
menjadi lebih tajam.
Duduklah lalu menghela napas untuk melakukan gerakan. Baca doa atau bayangkan saja spot favorit anda agar otak menjadi lebih santai.
Duduklah lalu menghela napas untuk melakukan gerakan. Baca doa atau bayangkan saja spot favorit anda agar otak menjadi lebih santai.
e.Lingkungan positif untuk kesehatan otak
Tidak bisa dihindari bahwa lingkungan sekitar mempengaruhi
kesehatan otak anda. Pilih saja lingkungan yang positif agar lebih kondusif.
Untuk kesehatan otak dan tetap kreatif, tidak ada salahnya jika anda mencoba
lingkungan yang positif.
Tidak menjadi jaminan bahwa lingkungan tidak pernah melakukan kesalahan justru lingkungan memiliki optimis untuk satu hal yang menjadi tujuan utama.
Tidak menjadi jaminan bahwa lingkungan tidak pernah melakukan kesalahan justru lingkungan memiliki optimis untuk satu hal yang menjadi tujuan utama.
f.Curhat
Banyaknya masalah yang anda hadapi menjadikan anda mudah
marah dan stres. Tidak bisa dipungkiri jika hal tersebut menjadikan otak anda
menjadi tidak sehat.
Untuk menjauhinya anda bisa menyalurkan rasa marah atau kesal anda dengan curhat kepada teman, saudara atau rekan yang lain, bahkan kepada orangtua anda sendiri. Mungkin orangtua menjadi tempat curhat yang baik bagi anda.
Atau anda bisa melakukannya dengan olahraga sehingga cara tersebut bisa anda terapkan sebelum pembuluh darah di otak menjadi kencang.
Semoga ulasan dalam artikel ini membantu anda menemukan tips dan cara tepat untuk menjaga kesehatan organ tubuh otak.
Untuk menjauhinya anda bisa menyalurkan rasa marah atau kesal anda dengan curhat kepada teman, saudara atau rekan yang lain, bahkan kepada orangtua anda sendiri. Mungkin orangtua menjadi tempat curhat yang baik bagi anda.
Atau anda bisa melakukannya dengan olahraga sehingga cara tersebut bisa anda terapkan sebelum pembuluh darah di otak menjadi kencang.
Semoga ulasan dalam artikel ini membantu anda menemukan tips dan cara tepat untuk menjaga kesehatan organ tubuh otak.
Merancang Pembelajaran Bermakna
Merancang Pembelajaran Bermakna
3 Tips merancang pembelajaran bermakna –
Pembelajaran akan bermakna bagi siswa bila proses belajar memuaskan dan
hasilnya dapat dirasakan langsung oleh siswa.
Pembelajaran seperti ini tidak mudah
diwujudkan oleh guru. Namun bukan berarti sudah tertutup peluang untuk
mewujudkannya. Guru perlu merancang strategi pembelajaran bermakna.
Kemudian melakukan eksperimen apakah rancangan pembelajaran itu dapat
diterapkan atau belum.
Proses belajar yang memuaskan itu,
sifatnya relatif dan sulit diukur. Setiap siswa akan merespon berbeda terhadap
proses belajar yang berlangsung. Begitu pula hasil pembelajaran yang dapat
dirasakan atau diterapkan langsung oleh siswa dalam kehidupannya sehari-hari.
Perencanaan akan menghasilkan sebuah disain pembelajaran.
Disain pembelajaran memuat strategi dan metode yang digunakan dalam
pembelajaran.
Ada beberapa poin utama dalam
merancang pembelajaran bermakna bagi siswa. Di antaranya:
1.Relevansi materi pelajaran
Materi pelajaran yang disajikan
dalam pembelajaran disesuaikan dengan pengalaman emperis siswa sehari-hari.
Guru dapat memodifikasi sedemikian rupa materi pelajaran yang dimuat dalam kurikulum.
Upaya modifikasi dilakukan bukan
untuk mengubah materi pokok melainkan menyederhanakan dan menyesuaikan dengan
kondisi lingkungan alam, sosial dan budaya masyarakat dimana siswa berada.
2.Media belajar yang menarik
Media pembelajaran berfungsi untuk memperjelas pemahaman
siswa terhadap materi pelajaran. Media yang digunakan tidak harus yang serba
mahal dan canggih.
Yang lebih penting adalah bagaimana
sebuah media mampu menyampaikan pesan-pesan materi pelajaran yang sedang
dibahas. Gambar atau lukisan guru di papan tulis pun sudah cukup berarti bagi
siswa.
3.Suasana belajar
Suasana belajar yang kondusif akan
mengantarkan guru untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna. Susana kondusif
adalah kondisi belajar yang menyenangkan sehingga membangkitkan motivasi
belajar siswa.
Susana belajar dirancang sedemikian
rupa melalui cara dan gaya bahasa guru dalam mengajar. Tidak terlalu tegang,
namun berjalan secara menarik dan bervariasi. Rasa humor (sense of humor)
seorang guru sangat berpengaruh terhadap suasana belajar siswa.
Demikianlah 3 hal pokok dan minimal
dirancang oleh guru dalam upaya mewujudkan pembelajaran bermakna bagi siswa.
Langganan:
Postingan (Atom)
KURTILAS 4
Entri Populer
-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1 ) Satuan Pendidikan : SMK Negeri 4 Kendal Kelas / S...
-
PENETAPAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL NAMA SEKOLAH : SMK Negeri 4 Kendal ...
-
SILABUS SMA/MA MATA PELAJARAN: BAHASA INGGRIS - WAJIB Kelas :XII Kompetensi Inti : KI1 : Menghayati dan mengamalkan...
-
PROGRAM SEMESTER ...
-
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas/Semester ...
-
ABA ABA MULAI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS 2016/ 2017 A. JAM PERTAMA : Assalamualaikum warokhmatullohi wabarokatuh Let’s open ...
-
47. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS UMUM SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) ...
-
Virus Zika Pengertian Virus Zika Infeksi virus Zika terjadi melalui perantara gigitan nyamuk Aedes , terutama spesies Aedes aegypti . ...
-
SILABUS SMA/MA Mata Pelajaran ...